Komputer kuantum Terbaru - Teknologi Blogging

 Komputer kuantum yang lebih besar, lebih cepat: Ide baru ini bisa menjadi rute tercepat ke aplikasi dunia nyata

Rigetti telah merancang pendekatan baru untuk membangun prosesor kuantum yang dapat membuka jalan bagi komputer kuantum skala besar.tr

Rigetti meluncurkan perangkat multi-chip dengan tujuan mencapai 80 qubit akhir tahun ini, naik dari 31 qubit saat ini yang didukung oleh company Aspen processor.

Gambar: Rigetti Computing

Qubit hadir dengan properti kuantum khusus yang diharapkan memberikan komputer kuantum kekuatan komputasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tetapi agar itu terjadi, prosesor perlu mengemas sejumlah besar qubit – jauh lebih banyak daripada yang mereka lakukan saat ini.

Agar komputer kuantum mulai menghasilkan nilai yang sangat awal, para ahli mengantisipasi bahwa setidaknya 1.000 qubit akan diperlukan; dan satu juta qubit sering disebut sebagai ambang batas untuk sebagian besar aplikasi yang berguna. Sebaliknya, prosesor kuantum paling kuat saat ini mendukung kurang dari 100 qubit.

Mencari tahu cara mengemas sebanyak mungkin qubit berkualitas tinggi pada prosesor kuantum tunggal adalah tantangan yang masih membuat sebagian besar peneliti menggaruk-garuk kepala – tetapi sekarang startup kuantum Rigetti Computing telah menemukan pendekatan baru yang radikal untuk masalah ini.

Alih-alih berfokus pada peningkatan ukuran prosesor kuantum tunggal, Rigetti telah menghubungkan berbagai chip yang lebih kecil bersama-sama untuk membuat, sebagai gantinya, prosesor modular yang masih memiliki jumlah qubit keseluruhan yang lebih tinggi.

Menggambarkan teknologi sebagai "prosesor kuantum multi-chip pertama" di dunia, perusahaan meluncurkan perangkat dengan tujuan mencapai 80 qubit akhir tahun ini, naik dari 31 qubit saat ini yang didukung oleh prosesor Aspen-nya.

Pada saat itu, sistem kuantum baru akan tersedia bagi pelanggan Rigetti untuk digunakan melalui platform Layanan Cloud Quantum perusahaan.

"Kami telah mengembangkan pendekatan baru yang fundamental untuk menskalakan komputer kuantum," kata Chad Rigetti, pendiri Rigetti Computing. "Inovasi eksklusif kami dalam desain dan manufaktur chip telah membuka kunci apa yang kami yakini sebagai jalur tercepat untuk membangun sistem yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi praktis dan koreksi kesalahan."

Seperti IBM dan Google, sistem kuantum Rigetti didasarkan pada qubit superkonduktor, yang dipasang dalam susunan pada prosesor di mana mereka digabungkan dan dikendalikan berkat pulsa gelombang mikro. Qubit juga terhubung ke resonator dan kabel terkait, yang memungkinkan sistem untuk mengkodekan, memanipulasi, dan membacakan informasi kuantum.

Namun, meningkatkan jumlah qubit yang ada di satu prosesor saja sulit. Ini sebagian besar disebabkan oleh kerapuhan qubit, yang perlu disimpan di lingkungan yang sangat terlindungi yang lebih dingin daripada luar angkasa untuk memastikan bahwa mereka tetap dalam keadaan kuantumnya. Oleh karena itu, lebih banyak qubit pada sebuah chip pasti berarti lebih banyak potensi kegagalan dan hasil produksi yang lebih rendah.

Sebagai gantinya, Rigetti mengusulkan untuk menghubungkan beberapa prosesor identik, seperti yang sudah mampu diproduksi oleh perusahaan dengan andal, ke dalam prosesor kuantum skala besar.

"Pendekatan modular ini secara eksponensial mengurangi kompleksitas manufaktur dan memungkinkan penskalaan yang dipercepat dan dapat diprediksi," kata perusahaan.

Menurut Rigetti, ini juga akan memungkinkan sistem masa depan untuk menskalakan dengan cara multiplikasi, karena masing-masing chip meningkatkan jumlah qubit mereka, dan teknologi baru memungkinkan lebih banyak chip ini untuk dihubungkan ke prosesor yang lebih besar.

Dengan skala yang menjadi prioritas utama bagi hampir setiap organisasi di ekosistem kuantum, peluncuran baru Rigetti dapat memberikan keunggulan kompetitif kepada startup, bahkan di industri yang penuh sesak dengan raksasa teknologi seperti Google, IBM, Microsoft, dan Amazon.

IBM baru-baru ini meluncurkan peta jalan untuk perangkat keras kuantumnya yang bertujuan untuk membangun perangkat 1.121-qubit untuk rilis pada tahun 2023.

Dan pemain yang lebih kecil sekarang muncul, seringkali dengan tujuan mengeksplorasi alternatif untuk qubit superkonduktor yang memungkinkan komputer kuantum tumbuh lebih cepat. Quantum Motion, misalnya, baru-baru ini menerbitkan hasil eksperimen dengan qubit pada chip silikon.

"Ada perlombaan untuk mendapatkan dari puluhan qubit yang dimiliki perangkat saat ini, hingga ribuan qubit yang dibutuhkan sistem masa depan untuk memecahkan masalah dunia nyata," kata Amir Safavi-Naeini, asisten profesor fisika terapan di Universitas Stanford. "Pendekatan modular Rigetti menunjukkan cara yang sangat menjanjikan untuk mendekati skala ini."

Seperti yang ditunjukkan oleh pengumuman terbaru Rigetti, pendekatan, metode, dan teknologi baru terus berkembang di ekosistem kuantum. Tidak mungkin satu jalan ke depan yang jelas akan menonjol dalam waktu dekat.